Saturday, January 23, 2010

doa,tawakal,cinta

Hidup ini jika Allah bantu keajaiban akan berlaku. Percayalah kepada doa dan tawakal, di samping berusaha menurut prinsip-prinsip agama. Apabila Allah menolong kita tiada siapa lagi yang dapat melakukan apapun. Pertolongan dan kurnia Allah itu boleh menjelma dalam berbagai rupa dan bentuk, cuma kita yang selalu jahil untuk memahami kemakbulan doa yang pernah diminta.


Doaku
Banyak ungkapan doa yang mengandungi erti yang hebat yang diajar oleh Rasulullah SAW. Tidak perlu ajaran tarekat yang sebahagiannya mencipta wirid dan zikir rekaan, sehingga melupai keindahan wirid dan doa yang sahih yang diajar oleh Rasulullah SAW. Antara ungkapan doa yang amat menarik jiwa saya ialah doa yang baginda SAW ajar: Ya Haiyyum, Ya Qayyum, dengan rahmatMu daku memohon pertolongan. Baikilah seluruh urusanku, dan janganlah Engkau serahkan diriku ini kepadaku walaupun sekelip mata, (Riwayat al-Nasai, dinilai sahih oleh al-Albani). Setiap kali ada kesempatan yang baik, di tempat yang baik dan di waktu yang baik, saya sering mengulangnya, walaupun entah kali ke berapa seratus atau ribu sekalipun. Ya! Jika Allah yang menguruskan urusan kita, tentu aturan yang ditentukan itu akan begitu hebat merentasi andaian mana-mana insan. Namun jika hidup ini hanya bergantung kepada orang lain, kita sering menjadi mangsa. Jika bergantung kepada diri semata-mata, banyak perkara yang kita akan gagal mengendalikannya. Namun, apabila kita serahkan agar Allah membantu, tanpa ditinggalkan kita walaupun sekelip mata, keajaiban hidup akan berlaku. Usaha adalah tuntutan kehidupan, namun tawakal yang sebenar adalah jaminan kekuatan dan kesejahteraan. Allah boleh mengatur perjalanan ini apa yang disangka tewas oleh manusia, tetapi kejayaan yang berlaku, apa yang disangka kecewa oleh manusia, tetapi kebahagiaan yang memenuhi jiwa.Ajaibnya cinta, ajaibnya tawakkal. Semoga Allah tidak meninggal kita semua dalam merentasi kehidupan ini!


Cinta adalah kekuatan
yang mampu merubah
duri jadi mawar
mengubah cuka jadi anggur
mengubah sedih jadi riang
mengubah amarah jadi ramah
mengubah musibah jadi cinta
itulah CINTA...
Sekalipun cinta telahku
uraikan dan ku jelaskan
panjang lebar
namun jika cinta
ku datangi ,
aku jadi malu pada keteranganku sendiri....
meskipun lidaku telah mampu menguraikan
namum tanpa lidah
cinta ternyata lebih terang
sementara pena begitu
tergesa-gesa menulisnya....

kata-kata pecah berkeping-keping
begitu sampai kepada cinta....

dalam menguraikan cinta
akal terbaring tak berdaya
bagaikan keldai terbaring dalam lumpur...

Cinta itu sendirilah
yang menerangkan
cinta dan percintaan...


Sumber puisi cinta:
"ketika cinta bertasbih"

No comments:

Post a Comment